Gara-gara temen gue minta kisahnya gue tulis disini, tapi karena rada extrim jadine gue jadikan inspirasi ajah buat postingan gue kali ini. "hai wanita, jaga martabatmu..!" spontan ajah ngasih judul itu. sebenere udah lama gue pengen mengeluarkan uneg2 gue buat masalah yang satu ini. apalagi dengan adanya berita yang akhir-akhir ini begitu di expose media yang lagi-lagi melibatkan seorang wanita. dan sebagai seorang cewek gue merasa malu melihat "kaum" gue harus menanggung akibat seperti itu.
Tapi berbalik lagi dengan sumber masalahnya, jika seandainya mereka isa menjaga diri dengan baek, tentunya semua itu nggak akan terjadi . Gue termasuk salah satu orang yang sangat percaya dengan "karma", barangsiapa yang menanam tentunya dia yang akan memanen. mengutip salah satu pernyataan dari seorang politisi cewek yang sampe saat ini masih gue inget *duh..gue lupa namanya sapa, dia bilang gini "bukan masalah saya kalah dalam pemilihan, karena bagi saya, saya tetap menjadi pemenang selama saya masih bisa menjaga martabat saya."
Jadi inget gimana waktu itu gue debat ma temen gue gara-gara pernyataannya yang bilang "loe nggak bisa dong menyalahkan perbuatan buruk seseorang, karena dia berbuat seperti itu karena keadaan". what the hell..??? keadaan loe jadikan tameng buat nutupin 'kebodohan'..?? maaf teman gue NGGAK SETUJU dengan pernyataan loe barusan. Kita tuh manusia yang dikaruniai akal dan pikiran kawan, so seburuk apapun keadaan jika kita masih mau 'berfikir' gue yakin semua will be alright. Tuh bocah langsung diem tanpa kata *mungkin merenungi kata2 gue :D dan ntah kenapa sejak saat itu gue jadi ilfil alias ilang feeling ma dia. mempertahankan prinsip itu perlu meskipun dengan resiko kehilangan temen, bagi gue no problem lah... *selama prinsip itu bener dalam batas kebenaran yang sebenarnya.
so ladies, keep your dignity!
Tapi berbalik lagi dengan sumber masalahnya, jika seandainya mereka isa menjaga diri dengan baek, tentunya semua itu nggak akan terjadi . Gue termasuk salah satu orang yang sangat percaya dengan "karma", barangsiapa yang menanam tentunya dia yang akan memanen. mengutip salah satu pernyataan dari seorang politisi cewek yang sampe saat ini masih gue inget *duh..gue lupa namanya sapa, dia bilang gini "bukan masalah saya kalah dalam pemilihan, karena bagi saya, saya tetap menjadi pemenang selama saya masih bisa menjaga martabat saya."
Jadi inget gimana waktu itu gue debat ma temen gue gara-gara pernyataannya yang bilang "loe nggak bisa dong menyalahkan perbuatan buruk seseorang, karena dia berbuat seperti itu karena keadaan". what the hell..??? keadaan loe jadikan tameng buat nutupin 'kebodohan'..?? maaf teman gue NGGAK SETUJU dengan pernyataan loe barusan. Kita tuh manusia yang dikaruniai akal dan pikiran kawan, so seburuk apapun keadaan jika kita masih mau 'berfikir' gue yakin semua will be alright. Tuh bocah langsung diem tanpa kata *mungkin merenungi kata2 gue :D dan ntah kenapa sejak saat itu gue jadi ilfil alias ilang feeling ma dia. mempertahankan prinsip itu perlu meskipun dengan resiko kehilangan temen, bagi gue no problem lah... *selama prinsip itu bener dalam batas kebenaran yang sebenarnya.
so ladies, keep your dignity!
lha terus iki intine opo...mok angger saran n nasehat ngono tok dutz....tapi okelah,aku suka gaya penulisanmu,pinter nulis juga ya dirimu
BalasHapusnggih mas gufpret, cuman uneg2 dari seorang uniedutz :D
BalasHapusemng ironis banget eg dutz,cewek2 sekarang dangerous :(
BalasHapusbener bro, mulane kui aku luweh seneng konconan karo cowok timbang karo cah wedok, karena kebanyakan cewek saiki dho gag iso megang "prinsip"!!
BalasHapusheeeeemm
BalasHapussesok gawe postingan ttg
HAY LELAKI JAGA "KEPONAKANMU"
pasti booming dude
xixixi
^_^
gage nggaweo..tak dukung, hahahha.
BalasHapusjan dudutz tenan kok ah
BalasHapusthek gag dudutz yo ugag uniedutz jengenku :p
BalasHapusponakan sing ndi tip dek
BalasHapus