terangkan ke gue, pacaran itu apa?

haruskah di ikrarkan dengan "i love you", "you love me" dan kata-kata cinta mainstream lainnya?

haruskah ditunjukkan dengan berdua-duaan, mesra-mesraan, pegang-pegangan dengan lawan jenis yang bukan suami/istri kita? 

apakah membanggakan jika bisa memperlihatkan itu ke semua orang?

arrgghhhh..kalian bikin gue geregetan!

maaf, kita beda mindset.

arrrgggg... ngerasa nyesek (lagi) gara2 omongan tetangga yang sok2 an ngasih "nasehat", ngasih "solusi" biar gue segera terbebas dari label seorang PENGANGGURAN tanpa pernah mau berpikir apakah kalimat2 yang mereka anggap nasehat itu terdengar nyaman buat gue?

nggak cukup hanya lapang dada  tapi perlu mental titanium!!  untuk memaklumi mereka, orang2 yang cuman bisa ngeJudge bahwa seseorang yang terlihat tidak memiliki pekerjaan "nyata" adalah seorang pengangguran nggak mumpu yang cuman bisa makan tidur!. nyata yang gue maksud adalah yang jelassss kelihatan dimata mereka proses kerja (berangkat - pulang)  dan ada hasilnya (diukur dari materi). Jadi... kalau gue hanya kelihatan stay dirumah, main komputer, ngeGreen, ngeCraft, dan mengerjakan pekerjaan rumah, semisal gue melakukan semua itu sampai pingsan pun! kalau gue nggak menghasilkan materi, tetap aja dimata mereka gue adalah seorang yang bikin susah keluarga.

please..kalau nggak ngerti keadaan yang sebenarnya, kalau nggak bisa ngasih solusi yang baik, mendingan diam. karena gue masih waras untuk bisa berfikir dan mengerjakan apa yang terbaik buat hidup gue. toh apa selama ini gue pernah minta dikasihani?? apa gue bikin repot hidup mereka??

slow...

butuh waktu dan pembuktian diri untuk menunjukkan kalau gue MAMPU dengan cara gue. just wait and see! karena pada akhirnya kualitaslah yang berbicara.

#fyuhhh

#pukpukDiriSendiri

#IniHariGue!

kamu...gue.., apaan? :D

"I don't understand with our relationship. Sometimes, we're friends. Sometimes, we're more than friends. Other times, I'm just a stranger to you.."

gue dilema..dan kali ini serius...
menginginkan sebuah kepastian sementara gue sendiri masih kurang yakin -_- hadohhhhhhh..entahlah..entahlah..entahlah......
biarkan saja berjalan seperti air mengalir
Tuhan saja yang memutuskan...apapun yang terjadi..terjadi saja.., emang manusia bisa melawan takdir?

:) semangattt!

keep positive :p

nggak perlu judul

Bukan sehari dua hari, sebulan dua bulan atau setahun dua tahun. ini 4 tahun !! lumayan dekat, lumayan banyak moment kita lewati bareng, lumayan banyak cerita yang telah kita sharing, dan lumayan absurd karena makin nggak jelas sebenarnya hubungan ini mau dibawa kemana? hufttt.... :|

wkwkwkkwkw...sorry, yang barusan itu cuman "ngromyang" :p

Apa yang loe pikir?

jila loe dikasih seplastik buah rambutan oleh tetangga yang lumayan kaya, tapi setelah loe cek ternyata buat rambutan tersebut banyak yang busuk, apa yang loe pikir?

sengaja?? atau nggak?

Menurut gue itu adalah suatu kesengajaan, meskipun mungkin niat awal dia emang pure ingin memberi. Sering banget kan kita denger kalimat seperti ini "Daripada nggak keMAKAN mending dikasihkan orang lain" . Gue setuju aja dengan pernyataan itu, asalkan "sesuatu" yang mau diberikan itu masih fresh, kita sendiri masih mau, dan bukan karena kita nggak doyan trus baru dikasihkan orang lain. Dan bagi gue, mendingan gue buang daripada gue kasihkan ke orang lain tapi malah menyakiti hatinya.

Dan kejadian diatas baru aja terjadi seminggu yang lalu, dimana keluarga gue jadi korbannya. what the hell? keluarga gue emang bukan orang yang kaya harta, tapi kami masih punya harga diri dan setidaknya untuk beli seikat rambutan kami masih mampu. Toh kami juga punya pohon rambutan sendiri. Gue nggak habis pikir dengan orang yang ngasih, apa menurut dia orang miskin itu makannya sembarangan?? hingga barang2 busuk juga masih doyan? so sucks!

Sebelum ngasih sesuatu ke orang lain, pikirkan apakah loe mau jika seandainya itu dikasihkan ke kamu?

Fenomena "Hamil Duluan"

Bukannya mo ngomongin lagu lebay "hamil duluan" #jujur ajah ni lagu bikin telinga gue sakit!, yang gue maksud adalah hamil sebelum nikah. Yes, sebagai seorang yang beriman kita semua tau bahwa hamil di luar nikah adalah salah satu bentuk DOSA BESAR. Dan kita juga tau dengan konsekuensi yang harus ditanggung jika melakukan perbuatan itu. Tapi kenyataannya adalah Fenomena hamil duluan semakin sering terjadi dalam masyarakat kita, sampai-sampai terlihat seperti kejadian "biasa"dan bukan lagi sebuah aib besar #astagfirullah

What the fuck?? sebegitu bobrokkah mental generasi ini?? Apa sebegitu murahnya nilai dari sebuah "kesucian"? sungguh suatu tindakan yang tidak keren dan nggak bikin hidup loe seneng. Menikah dengan "terpaksa" karena harus tanggung jawab, padahal secara mental belum siap. #gitu kok bercita-cita pengen punya anak yang baik & berbakti, bukannya sifat anak itu turunan dari orang tua?? #bisa dikatakan anak merupakan cerminan orang tua :cmiiw

So, saran gue buat cewek2: Jangan "gampangan" jadi orang, apalagi jika harus terlena dengan tampang cakep, tajir, bicara manis hingga ujungnya mau aja diajak melakukan perbuatan yang nggak bener. Hari gini jangan hanya percaya dengan kata "sayang" & "cinta", yang penting adalah perbuatannya. Nggak perlu takut ngejomblo demi harga diri. Ingat Girls, cowok yang baik itu bakal ngejagain loe, bukannya malah ngerusak masa depan loe. REMEMBER THAT.
Dan untuk cowok2 : Kalau kalian ngaku terlahir dari rahim seorang Ibu, maka hargailah wanita. Kalau emang sayang, jagalah dia #itu baru keren ;)

Karena hidup adalah pilihan, mari kita pilih yang terbaik :*)

let she grow with her own dream

mendapat nilai ujian tak seperti yang diharapkan, siapapun orangnya pasti bakalan kecewa. meskipun toh sebenarnya kualitas mereka lebih dari hanya sekedar nilai yang terpampang di ijasah. Tapi gimana lagi, kita hidup di negara yang masih sangat bergantung dengan ijasah :wtf
gue termasuk salah satu yang sempat mo "gila" gara2 ini, dan beberapa waktu lalu malah terulang sama keponakan gue. Gue baca status di fbnya berisi ungkapan putus asa, pas gue tanya nilainya berapa dia cuman bilang "sedikit, mboh pusing". dengan rata2 yang nggak nyampe 7, sementara dia pengennya masuk ke SMK 3 yang paling tidak harus punya rata2 diatas 7 untuk bisa "aman" dijurusan yang dia pilih dikarenakan peminatnya banyak. Dan kakak gue juga pengennnya dia masuk ke sana padahal dengan kemungkinan dibawah 50%!!

Nggak pengen keponakan gue jadi pesimis, akhirnya gue keluarkan jurus ceramah ala gue!! cengengesan tapi pasti :D gue bilang ke kakak gue, biarkan dia milih sekolah yang beneran dia seneng melakukan itu dan sesuai dengan kemampuan dia, jangan memaksa untuk masuk ke suatu sekolah sementara anak tidak "mampu", dan jangan juga pake acara mo nitipin ke seorang kenalan yang menurut gue nggak keren banget!!. *semua orang tua dan calon orang tua kayaknya wajib suruh liat film "3 idiots" biar paham dengan apa yang harus mereka lakukan!!

Pilihan kedua dia pengen masuk ke SMK 2 tapi dia 1/2 nggak yakin juga. akhirnya Gue yakinkan kalau nantinya penilaian masuk masih di test juga, jadinya nggak mutlak memakai nilai ijasah doang. "pokoknya pilih yang paling loe seneng", itulah kalimat yang berulang-ulang gue katakan ke dia. Gue juga cerita dulu gue juga pernah ngalamin mendapat nilai buruk bla...bla..bla... dan akhirnya keponakan gue bisa tertawa juga, gue bersyukur untuk itu :)

Jangan pernah mengkhawatirkan masalah gampang tidak nyari gawe nantinya dengan apapun jurusan yang dia pilih, selama dia seneng melakukan itu dan konsisten dengan pilihan yang telah dia ambil, gue yakin bisa memberikan penghasilan. *meskipun dulu gue bego banget karena masuk sekolah cuman ikut2an doang, udah gitu keluarga maupun teman nggak ada yang mau ngarahin gue kemana. wwkwkwkkw tapi tetap gue nikmati. Toh pada akhirnya bahagia kan nggak bisa diukur dari materi. Bagi gue bahagia ya bahagia!! tidak bisa dilihat dari lulusan mana dia, penghasilannya berapa, kerjanya apaa, rumahnya kayak gimana...?? i don't care dengan pandangan2 sempit itu.

Selamat deh buat keponakan gue yang diterima di jurusan tatabusana SMK 2 Jepara. Semoga kelak loe bisa menjadi seorang smart designer, dan mungkin aja suatu saat nanti gue ma dia bisa berkolaborasi lewat onclank. hahhahaha.. biarkan dia tumbuh dengan impian dia sendiri and Let me grow with my own dream!!

what the hell dengan loyalitas

kesetiaan ataukah..??? i don't care whatever u talking about it yang gue tau bahwa segala sesuatu punya batas tak terkecuali loyalitas. meskipun gue juga tau bahwa untuk menjadi seorang karyawan yang baik kita wajib punya itu, cuman pertanyaannya sekarang, apakah timbal balik yang sudah perusahaan berikan dengan semua loyalitas kita.?? apa mereka pikir hanya dengan memberi gaji gede udah menutup semua kewajiban yang harus dilakukan buat karyawan.?? *sepertinya tidak! itulah yang gue rasakan.

Dan dalam kondisi seperti ini masih perlukah sebuah loyalitas gue pertahankan.?? disaat hak gue sebagai seorang karyawan makin nggak tepenuhi. Gue pengen kembali hidup normal dan mungkin
resign adalah satu pilihan yang gue punya saat ini.Bukan gaji besar yang gue cari tapi sebuah keteraturan sistem kerja, gue tau apa yang harus gue lakukan, tanggung jawab apa yang harus gue laksanakan karena gue paham betul menjadi seorang karyawan yang baik, dan itu telah gue lakukan. So..??? thathatha...

today is freak

diawali dengan "pengamen" sialan, emang pantes kalau gue sebut sialan. Gimana nggak?? ngamen kok pasang tarif, bukankah dia datang juga nggak gue undhang..??? what the hell.??? tiba-tiba datang genjreng-genjreng dengan suara yang nggak enak banget, otomatis langsung ajah gue kasih recehan karena nggak pengen denger lebih lama lagi. Eh.pas giliran gue kasih malah liatin uangnya dan bilang "iku piro..??? aku njalu sing 500 an ae". "nggak ada yo pak, 100 an kabeh *sambil gue liatin kotak uang receh yang gue punya, dan emang nggak ada pecahan 500. "wingenane aku ngerti ibuk2 mbok kei 2000 og mbak". Dan tanpa banyak bicara lagi, langsung gue ambil uang 10.000 di laci dan gue sodorin ke dia tapi nggak diambil, baguslah kalau masih punya malu dan gue nggak nyesel sedikitpun melakukan itu. Oh My God.

dan nggak berhenti sampai situ, mendadak temen gue bilang nggak isa masuk kerja, bla bla bla..dan tanpa isa banyak omong gue hanya bilang iya, karena nggak ada pilihan lain selain kata itu. Sekarang giliran mau balik malah pintunya susah banget ketutup. Hadah!! biasanya cuman sekali tarik langsung nutup, eh ini sampai tangan gue sakit. Sementara di seberang jalan ada cowok2 sialan yang pada nongkrong malah cuman liatin doang, padahal gue udah bilang minta tolong. Cowok macam apaan mereka..??? pada dibuang kemana hati mereka..??? anak-anak gede yang otak dan pikirannya karatan!!! suatu saat loe akan nyesel, moron!!

memanfaatkan..???

it's Ok, jika "memanfaatkan" menghasilkan simbiosis mutualisme/saling menguntungkan. Tapi apa jadinya kalau "memanfaatkan" tapi cuman menguntungkan sepihak..??? dan disadari atau tidak, makin banyak aja manusia-manusia yang suka "memanfaatkan". Banyak contoh yang bisa kita liat, berdasar pengamatan gue, mereka seringkali "memanfaatkan" kebaikan yang telah kita lakukan tanpa basa basi dan terkesan seperti tanpa dosa *mereka bahagia melakukan itu, tanpa berpikir gimana seandainya mereka jadi kita. what the hell..?? gue ngerti kalau perbuatan baik tanpa mengharap balasan adalah suatu bentuk ketulusan. Tapi apakah masih pantas jika orang-orang semacam itu diberi ketulusan..???.

menyesaknya jika kita harus memikirkan mereka. Tapi biarlah ketulusan tetep menjadi sebuah ketulusan, dan biarlah mereka dengan cara mereka sendiri. dengan kelapangan hati tingkat tinggi, dan kepasrahan bahwa segala sesuatu cuman milik Tuhan adalah cara biar kita hidup tenang dengan orang2 semacam itu. Semua ada yang mengatur, ada yang lebih ngerti dengan semua polah tingkah laku kita. jadi, jangan pernah nyesel menjadi orang baek :)

i dont care with you, moron!

dengan santainya ngeNet selama 4 jam, sempat ganti komputer nggak bilang ke gue, dan pas giliran mbayar dengan wajah tanpa dosa bilang " mbak uangku hilang, aku tak ambil uang dulu ya.." what thel hell..?? dari gelagatnya aja udah keliatan banget kalo bocah ini udah ruwet! dan ketika dia bilang kayak gitu, gue cuman isa gertak dia dengan kalimat "karepmu dewe!!". .sambil nahan esmosi pengen jotosin tuh bocah. i dont care with u, moron!!

sorry, gue beda!!!

sial! satu kata yang pengen ucapin ke seseorang yang udah bikin gue sedikit naek darah kemaren. ceritanya gini, ada mas2 norak ke net. sebenarnya nih orang emang udah sering ke net dan gue tau gimana nyebelinnya dia. cuman kali ini beneran bikin gue extra sebel. Tuh orang minta dibuatin tabel yang nantinya berisi gambar2 furniture di excel

mas norak : "mbak, bisa buatin kayak gini nggak...??? " ( sambil memperlihatkan bendelan buku gede berisi gambar2 mebel yang diketik di excel ).
gue : " Lha gambarnya mana ..???"
mas norak : " ada di website www.blablabla....., kamu buka aja".
dalam hati udah ketebak bakalan ribet nih, karena kalo gambarnya ada di website otomatis mesti nge save dulu, udah gitu masih ngetik satu satu ukuranya. akhirnya gue buka aja websitenya.
gue : "yang mana gambarnya..???"
mas norak "ya semua.."
gue : "wedew...banyak banget eg mas, nggak bisa aku.."
mas norak : "ayolah mbak..ini kan kerja sampingan, lumayan bisa buat beli bedak". (dengan nada bicara terdengar seperti orang yang sering meremehkan orang lain).
gue : " aku nggak butuh bedak !!!"
mas norak : "kalau gitu yo bisa buat ntraktir makan temennya di KFC atau mana.."
what the hell..??? untuk bayar parkir yang cuman 1000 perak aja ngeluh, gimana mau ngasih bayaran biar bisa buat jajan di KFC..?? (pikir gue).
gue : "nggak bisa mas, warnet bukan rental!!" dengan hati dongkol gue bilang kayak gitu.
mas norak : " Kalau bisa jadi orang tuh yang fleksibel dong.., inikan bisa jadi side job".
gue : gue diem, dalam hati gue bilang "gue bisa nyari side job lain tanpa perlu ngebuang banyak pikiran dan waktu hanya untuk orang sombong seperti loe..!!".
mas norak :"kalau gitu dari gambar yang dari emailku aja ya mbak, sebentar tak liat di Blackberry ku dulu".
gue : (mau darimana ajah loe bukanya nggak akan ngaruh ke gue!! kita sama2 manusia...makin mangkel ajah liat lagaknya).
Mas norak : " Ntar jadi berapa hari mbak..??? (sambil ngasih datanya) ntar tulisannya pake inggris semua ya, nggak sampe 2 hari kan..??? soalnya bosku mau datang".
gue : "insyaAllah"
Mas norak : " Tak tinggal ya mbak, ntar kalu udah jadi telp. aku aja"
gue "ya" ( dalam hati gue bilang "siapa yang mau buang2 pulsa buat loe..??" gratisan sms masih banyak .. :capekdeh )

begitu tuh orang norak pergi, langsung ajah gue buat dan nggak nyampe 1 jam udah selesai semua. gitu kok pake nanya "dua hari bisa selesai nggak mbak.??" :hammer. Emang gue bertekat buat ngasih pelajaran orang yang satu ini. Apalagi sikap dia ke cewek, dia pikir semua cewek tuh matre..??? hingga kalau ngomong pake nunjukin semua harta yang dia miliki.??? dia pikir semua cewek identik dengan bedak..??? SORRY, GUE BEDA!!

gue cuman pengen libur!!

Jam kerja yang abnormal!!! what the hell with this job...?? berangkat pagi pulang malem setiap hari without libur hampir setengah tahun belakangan. Parah!! dan bodohnya lagi gue masih aja bertahan dengan semua ini dan masih memaksakan diri melakukan ini. :nohope for this JOB!

cintai RUPIAHmu

foto by mbex

Setiap manusia hidup nggak pernah lepas dari yang namanya uang alias duit or money bin fulus baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Apalagi dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia yang mau nggak mau juga membutuhkan lebih banyak uang untuk bisa memenuhinya. Dan uang pun menjadi barang bergilir yang setiap hari berpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain dengan berbagai macam perlakuan kita. tapi pernahkan kita memikirkan untuk menjaga dan memperlakukan uang dengan baik??? khususnya RUPIAH yang menjadi mata uang resmi negara kita. Ataukah setiap hari kita hanya mengambil nilai dari uang itu tanpa pernah berpikir memperlakukannya dengan baek..?? maybe lebih dari 50% manusia melakukan itu. Buktinya setiap hari gue selalu dapet RUPIAH dalam bentuk yang nggak layak untuk di edarkan, tapi masih saja mereka buat untuk melakukan pembayaran. what the hell..?? seandainya loe dikaih uang seperti itu apakah loe mau..??? dari yang "lecek" banget, di solasi, ada yang bekas gigitan serangga, bahkan ada yang jelas-jelas sobek tapi masih tetep aja dipake buat mbayar!! :hammer

seandainya kita mau sedikit berpikir, sadar dan mau menjaganya, tentu nggak ada RUPIAH dengan bentuk seperti gambar-gambar ini. Uang-uang ini gue kumpulin dan nggak akan gue kasihkan orang lain, karena gue juga nggak mau seandainya dikasih duit dengan model begini. kalau gue mau scan semua, nggak segini jumlahnya. Sempat gue hitung uang2 jelek yang gue kumpulin lebih dari 50 ribu!! Huaaa duit segitu buat beli cha-cha ma conello coklat enak banget .
































Buat siapa aja yang baca postingan ini, pleasee.....cintai RUPIAH mu dengan cara :
- jangan membuat dia lecek, sobek or yang membuat bentuknya nggak keren lagi.
- jangan dicoret-coret, digambar-gambar apalagi dikasih no hp, atau puisi nggak jelas :hammer:
- Kalau bisa taruh uang di dompet ya coy..kalau nggak punya dompet taruh di buku juga bisa, yang penting jangan "di unthel-unthel "!! :D
- selalu Cek kembalian dan tukeran uang, jangan mau dikasih kembalian dengan uang seperti ini.
- Kalau emang udah terlanjur dapet uang seperti ini, mungkin karena kadang kita cepet2 trus nggak sempet Cek, ikhlas kan aja ye, jangan kasihkan ke orang lain. Anggap aja itu adalah wujud cinta Indonesia :)

Dan sekarang ini gue lagi mikir akan gue apaain uang-uang ini. Apa bisa dituker di bank..??? lom tau juga, tapi pengen gue tempel di kertas gede trus dikasih bingkai. Kan jadi kayak benda berharga kan..?? atau kalian punya IDe lain..???

i love RUPIAH.

* asal masih ada no serinya bisa ditukar di Bank. Thank buat mbak Jenny yang udah nukerin uang2 jelek gue :D total ada 83.000. Wew..dapat tambahan uang jajan nih...xxiixixi

gue nggak butuh temen "SIALAN"

* prinsip gue, mending gag punya temen dari pada punya tapi dia seorang "FUCKING FRIEND"!!*

nb : status facebook gue hari ini.

Thanks buat yang udah nge-like, berarti jalan pikiran kita setidaknya sama. Berawal dari kekesalan yang gue coba untuk menikmati sendiri, karena gue pikir semua orang mampu berubah ke arah yang lebih baek tak terkecuali loe (cewek sealz), yang gue anggap seorang mantan temen. Sepertinya sikap loe dan cara pikir loe udah "nggak layak" untuk menjadi seorang temen bagi gue. KENAPA HARUS MENGORBANKAN ORANG LAIN DEMI KEPENTINGAN LOE SENDIRI..???!!!

Diamnya gue selama ini karena gue merasa masih perlu menghormati dan menghargai loe . Tapi sepertinya semua itu percuma buat seseorang yang nggak penah isa memikirkan orang lain seperti loe. Dan apakah loe pikir gue nggak ngerti dengan semua sandiwara dan kebohongan yang udah loe lakuin?? gue isa saja mengumbar semuanya, tapi itu tidak gue lakuin karena otak dan hati gue masih normal, dan sekali lagi gue masih mikir orang lain!!

Bener apa yang dikatakan Mas Apeep di status FBnya hari ini :
"Hati hati dengan benalu di sekelilingmu kawan...!!! "

karena sifat dari benalu adalah hanya mementingkan diri sendiri dan nggak pernah mikir orang lain! so buat benalu-benalu di muka bumi ini, go to hell you!

penipu cemen

Hahhaa..jadi pengen ngakak kalau baca judul posting gue kali nie. Hemm..penipu gue katain cemen *tapi emang beneran cemen kok :p Ceritanya gini, pagi tadi Ibu gue nemu 1 sachet kopi ABC di depan rumah, nggak tau siapa yang naruh situ. Perasaan semalem ya nggak ada apa-apa. pertama liat sih dikiranya bungkus kosong kopi yang terbawa angin, tapi pas diambil ternyata ada isinya. pertama dengar Ibu ngomong ma kakak, dalam hati gue nebak pasti ada sesuatu yang nggak beres nih tapi gue diem aja cos masih ngantuk banget, xixixi.... Dan tebakan gue ternyata bener, setelah dibuka tuh kopi ternyata ada something di dalemnya. berupa kertas2 nggak penting, trus ada hologram berhadiah mobil tapi palsu. Wkwkwkkw..dan gue pun cuman isa ngakak. what the hell..??? nipu kok dirumah gue!! udah gitu pake cara "stupid"!!

Kalau tau siapa yang naruh di depan rumah, gue hajar ditempat tuh orang, karena kesannya malah ngeremehin banget. dikiranya keluarga gue "bocah" semua..?? hingga isa ditipu dengan embel2 seperti itu. penipu cemen yang kreatif, cuman kreatifnya dia stupid banget!! Gimana nggak stupid coba, wong setiap hari tuh iklan kopi diputer dan disana jelas terlihat stiker hologramnya tuh nggak ditempel dibungkusnya, tapi emang cetakan langsung. Dan juga hologramnya tuh bunder, bukan segitiga kayak gambar disamping.

capekdeh! dan satu lagi yang bikin "eneg" tuh pake dikasih kertas tulisan dan kertasnya nggak dibungkus plastik, tapi langsung dimasukin dan nyampur ke kopinya. Haaaaa... apa-apaan.??? :hammer: :bigbata:

Heran gue dengan orang2 seperti itu. melakukan segala cara demi uang tanpa memikirkan nasib orang lain. Nggak tau deh mereka masih punya "TUHAN" apa nggak ya..?? I hope kita sebagai konsumen harus extra hati-hati dan jangan mudah percaya dengan iming2 apapun, karena sepertinya makin banyak manusia yang nggak layak untuk dipercaya. Dan buat penipu cemen yang udah ngasih kopi ke rumah, gue ucapin terima kasih deh karena setidaknya loe dah menginspirasi gue untuk posting hari ini. wkwkwkkwkw.....

"layakkah" Anda untuk menjadi seorang PNS???

Itulah pertanyaan yang pengen gue ajukan buat siapa ajah yang mo daftar menjadi CPNS di tahun 2011 ini. Pertanyaan yang cukup pantas untuk ditanyakan, begitu melihat realita bahwa banyak dari mereka yang masih gaptek dan terkesan "asal". Gue isa bilang begitu karena berhadapan langsung dengan mereka. Pendaftaran kali ini memakai sistem online, otomatis warnet menjadi salah satu sarana, dan gue sebagai seorang Op otomatis juga ikut tau seperti apa mereka. Dari yang nggak tau cara buka gimana, nggak punya email bahkan parahnya ada yang bilang email tu apa, ada juga yang nanya terus layaknya seorang bocah yang nggak ngerti apa-apa. Bukannya gue nggak mau ajarin, cuman malah membuat dilema Sepertinya lebih "encer" otak gue daripada mereka yang ngaku-ngakunya sarjana. What the hell?? sarjana lulusan mana???Beginikah calon2 pengurus negeri kita..???

"dibaca tah buk...!!", itulah lontaran emosi gue dengan salah satu dari mereka yang daftar di net tempat gue gawe. Gimana nggak esmosi, disitu udah jelas ada panduannya, masih aja tanya terus, manggil-manggil terus, padahal kerjaan gue bukan ngurusi dia doang. Jaman akan semakin maju, dan udah seharusnya semua calon CPNS wajib "melek" teknologi. Gue harap sih yang bakalan jadi PNS nantinya emang orang yang beneran "LAYAK". Bukannya orang yang hanya mengincar gaji gede dengan menyepelekan tanggung jawabnya!! I HOPE.

cinta tanpa kejujuran = kacodeh

Nggak pernah terpikirkan jika ternyata si A, suami salah satu temen yang udah gue anggap seperti kakak gue sendiri ( sebut namanya si H ) adalah seorang pembohong besar. " Ternyata semua penuh dengan kebohongan tah Dek...." kata si H pas curhat ke gue. Dan gue pun sempat merasa shock juga pas tau aslinya si A. Huftt... filosofi "don't judge book from the cover" emang bener, semua nggak seperti kelihatannya. Seperti si A, pas pertama ngerti dia adalah seorang sosok yang penyayang dan beneran seorang figur "Bapak". Isa diliat dari tutur katanya yang sopan dan perhatiannya ke H. Gue tau kisah mereka karena si H emang dekat dengan gue, suka curhat, dan membagi cerita dia ke gue, walaupun kadang cerita dia masuk ke kategori "privasi". meskipun si H sebenarnya sempat ragu juga, tapi karena ngeliat sifat-sifat si A yang seperti "dambaan" semua kaum hawa akhirnya mereka pun menikah.

Di awal semua terlihat baik-baik aja, dan gue juga ikut seneng pas ngeliat mereka sepertinya bahagia. But, seiring waktu berjalan "kebusukan" itu terbongkar. Cinta mereka terkikis dengan kebohongan2 yang dilakukan si A dengan hasil akhir adalah tanggungan hutang yang besar!! Oh my God... ntah karena alasan gengsi ataukah pengen membahagiakan si H, ternyata "kemapanan" yang selama ini ditunjukkan si A adalah bohong. "ternyata mobil itu mobil rental" cerita si H sambil menahan tangisnya. "kalau emang nggak punya kenapa tah Dek dia harus bohong ma aku..??? kenapa nggak jujur aja dari awal?? pastinya nggak akan seperti ini " tutur si H lagi. Dan gue pun hanya isa menjadi seorang pendengar yang baik buat si H. Ironis emang, yang gue liat sih mereka bukan "bocah" lagi. Bahkan masing-masing udah pernah mengalami kegagalan dalam rumah tangga, tidakkah semua itu isa dijadikan pelajaran dalam melangkah ke depan. Tapi kenyataannya apa, mereka masih seperti anak kecil yang perlu banyak bimbingan.
Kalau udah seperti ini, yang ada hanya sikap saling menyalahkan satu sama lain. Merasa benar dengan alasan-masing-masing. trus siapa yang salah..???

Huftt...melihat mereka membuat gue jadi semakin takut untuk melangkah. Dan sepertinya gue harus memastikan kalau apa yang akan gue pilih nanti adalah yang "terbaik." Tentu saja kuncinya harus tetep jujur dari awal, itu prinsip yang akan gue pegang sampai kapanpun. Apa yang loe liat dari gue saat ini adalah gue yang sebenarnya dengan semua kelebihan dan kekurangan yang gue miliki. Dan jangan pernah paksa gue menjadi orang lain, karena gue nggak akan maksa loe buat jadi orang lain. keep be your self, apapun keadaan loe dan yakinlah ada seseorang diluar sana yang mau menerima apa adanya diri loe. P.A.S.T.I. :)

aw..aw..aw

" Mbak, mesti koe sing hapus 'history' ne ra..????, gag usah ngapusi koe..!! "

Teng..!! spontan kepala gue langsung panas, begitu dengar ada seorang ntah itu manusia ataukah jelmaan "setan" yang dengan seenak palenya ngomong kayak gitu ke gue. What the hell..?? dia isa menuduh seperti itu ke gue..??? apakah tampang gue menunjukkan tampang seperti seorang preman pasar..?? Dan gue hanya isa bilang dalam hati "u is a fuckin people"!! Tapi gue puas masih isa membantah omongan dia tadi, dan tuh orang langsung ajah keluar. Oh my God..ngimpi apaan gue semalem??? padahal gue lagi baca review film!!. Beneran orang gede yang gag dewasa, tampangnya sih berpendidikan tapi sepertinya otaknya "terkunci". Dan yang gue heran lagi kenapa orang seperti dia bisa mengenakan seragam PNS...??? Huftt...
Dunia..dunia, beneran nggak seperti yang gue liat. Bukannya pengen menjelekkan seseorang disini, tapi gue cuman pengen share satu pesan moral dari kejadian diatas. Gue ngerti, tuh orang ngomong kayak gitu karena sebelumnya sempat debat dengan istrinya, bahkan ada anaknya yang mungkin seumuran kelas 2 SD disitu. Pas gue denger ribut, tak kirain nggak bertengkar karena gue asik liatin film. Eh..ternyata suaminya tiba2 datang ke gue dan menuduh seenaknya!!

Sepertinya si Istri sibuk FB an, dan suaminya tau mungkin istrinya wall2an dengan temennya, trus dia cemburu atau gimana. Atau mungkin tujuan si Istri ke Net hanya untuk menghapus comment2 yang nggak "bener" antara dia dan temennya itu..?? yang jelas gue beneran heran dengan mereka. Kenapa harus menikah jika masih ada ketidak percayaan???? kenapa juga harus menikah jika sebenarnya satu sama lain nggak pernah isa terbuka dan menutupi "kebusukan" masing-masing..??? Aw..aw..aw...lantas apakah orang-orang seperti itu masih harus dipercaya..?? I don't care dengan mereka!! karena menurut gue mereka adalah orang2 yang nggak pernah mau mengerti orang lain. Begitu banyak orang gede, tapi ternyata pikiran mereka layaknya bocah balita. Seandainya gue bisa, beneran pengen gue tatar mereka!!

Dan fenomena seperti ini, kerap terjadi disekitar gue. Gue isa bilang gitu karena nggak cuman satu dua orang yang curhat ke gue tentang masalah rumah tangga mereka. What the fuck.?? sementara gue juga lom pernah mengalami kehidupan rumah tangga seperti apa. Bahkan ada yang memaksa gue untuk bilang apa yang mereka lakukan itu benar. Padahal semua manusia yang berpikir pun tau kalau itu jelas-jelas perbuatan salah. SELINGKUH!! dan mereka berpikir itu benar karena bukan dia yang mulai duluan ?? ckckckkcck mereka membuat gue semakin heran.

Pesan gue buat mereka :
- sadar dan kembalilah ke jalan yang benar!!
- syukuri apa yang ada
- hiduplah secara sederhana
- kalau nggak pengen diselingkuhi yo jangan selingkuh
- hargailah pasangan kalian!! karena mereka adalah pilihan yang udah loe pilih sendiri!
- belajarlah memahami dan mengerti perasaan orang lain!!

kalau masih lom paham silahkan tanya ke gue. OK!!

cos i am "R.I.C.H"

"hutang itu wajib dibayar" semua orang tau filosofi itu, tapi kenapa banyak yang menyepelekan..?? sebenernya nggak pengen membahas yang beginian, cuman kok lama-lama malah "nyesek" sendiri gue. Ntah apa yang ada di pikiran orang-orang itu hingga harus membuat berjuta alasan untuk menunda kewajiban mereka membayar..?? Oh my God, urusan yang kayak begini beneran membuat gue "headache" jika inget. Gimana nggak sakit kepala coba..? perasaan itu duit kan duit2 gue sendiri, hasil kerja gue sendiri tapi kenapa orang-orang itu sedikitpun nggak isa mikir..?? well mungkin ajah mereka emang nggak punya tapi kok..?? argggg...i hate u moron!! dan gue nggak akan percaya lagi karena niat baek gue udah loe khianati. shut up your fuckin mounth!!! karena gue nggak pengen denger lagi sepatah kata pun dari mulut loe! Gaya loe ajah kayak orang "berdasi" tapi ternyata loe sangat multi "miskin".

Gue emang paling benci dengan orang yang berhutang yang suka menunda-nunda kewajiban untuk membayar. Walaupun mungkin nominalnya nggak gede, tapi yang namanya hutang tetep hutang. Dan sialnya gue udah berkali kali menjadi korban dari urusan ini. Pertama emang muka mereka melas banget, sebagai manusia yang "hatinya" masih normal tentu ajah gue simpati akhirnya dipinjemin meskipun saat itu gue juga butuh. Janji mo balikin seminggu tapi apa.?? sebulan, dua bulan, tiga bulan bahkan sampe-sampe gue lupa. Dan parahnya lagi mereka berlagak seperti nggak pernah ada apa-apa..??? what the fuck..?? :hammer: kalau nggak gitu setiap kali ketemu mesti bilang " besok ya.." ntah besok dalam kalender dia tuh jangka waktu berapa lama..?? perasaan dulu pas ketemu bilang besok trus sekarang ketemu juga bilang besok lagi. Hadahhh!!! kalau dianya pengangguran sih gue maklum ajah, tapi yang gue sayangkan dia tuh kerja dengan gaji yang mungkin isa 3x lipat dibanding gaji gue, kenapa masih isa melakukan itu..?? trus gaji mereka selama ini buat apa ajah..??? kalau diterusin jadi makin puyeng gue.
i don't care with u!! itu urusan loe sendiri dan gue bersyukur nggak jadi seperti loe cos i am "R.I.C.H " :)